Agroteknologi menyelenggarakan model ideal untuk belajar pertanian modern, seperti aplikasi bioteknologi, pertanian organik (padi, buah dan sayur), perbenihan, budidaya tanaman hortikultura (buah, sayur, tanaman hias, dan anggrek); tanaman industri (kelapa sawit, tebu, kopi, teh, karet, kakao); tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), arsitektur pertamanan dan kewirausahaan.
Agroteknologi berusaha mencetak dan menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, profesional dan mampu menguasai Ipteks, serta mampu mengembangkannya berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dan Islami. Sarana prasarana perkuliahan menggunakan ruang multimedia yang didukung Lab. bioteknologi, kultur in vitro, mikrobiologi, tanah, klimatologi, teknologi benih, rumah produksi jamur, agro nursery, agro orchid nursery, green house, unit hidroponik, plaza pertanian, kebun apel dan lahan percobaan (6,3 Ha). Sarana produksi jamur, agro orchid nursery, kebun organik untuk tanaman apel, sayur-sayuran dan padi dikembangkan dalam skala industri yang dapat dijadikan tempat kerja paruh waktu bagi mahasiswa sehingga mahasiswa mempunyai bekal dan mental wirausaha yang tangguh. Lulusan Agroteknologi dapat bekerja di pemerintahan dan perusahaan swasta serta Kementerian pertanian, perkebunan industri pertanian, lembaga penelitian, konsultan, usaha mandiri (wirausaha), dan lain-lain.
KEUNGGULAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI
Keunggulan jurusan Agroteknologi adalah mempelajari pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi fisiologinya dalam kegiatan produksi tanaman dan penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, bahan baku industri, obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Selain itu ada ilmu Hortikultura yang merupakan bagian dari ilmu pertanian juga.Sumber :
http://agroteknologi.umm.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar